ASUHAN KEPERAWATAN SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKASI PRE-EKLAMSIA BERAT
DOI:
https://doi.org/10.47522/jmk.v4i1.96Keywords:
Angka Kematian Ibu, Preeklampsia, Sectio CaesareaAbstract
Pendahuluan: Preeklamsia berat adalah penyakit vasospastik yang ditemukan setelah usia kehamilan 20 minggu atau postpartum dini yang ditandai dengan proteinuria. Komplikasi preeklamsia merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu prenatal. Penatalaksanaan preeklampsia sejauh ini belum menghasilkan perubahan yang signifikan dalam hasil. Studi kasus ini bertujuan untuk mengidentifikasi antara teori, kasus, dan penerapan asuhan pada ibu preeklamsia.
Metode: Studi kasus ini melibatkan seorang wanita preeklamsia dengan usia kehamilan 37 minggu dengan subyek studi kasus. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan format penilaian dan pemeriksaan penunjang protein urin. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif.
Hasil: Hasil penelitian adalah riwayat ibu mengalami preeklamsia berat pada kehamilan pertama kedua (indikasi sectio caesarea) saat diagnosis. Ada sejarah antara teori dan kasus, diagnosis yaitu risiko ketidakstabilan tingkat darah terkait. Selanjutnya, implementasi intervensi yang ditentukan dalam diagnosis dapat diperhatikan. Tindak lanjut temuan dalam perawatan kasus pada kasus preeklamsia berat harus dioptimalkan dengan mengacu pada praktik dan intervensi berbasis bukti.
Kesimpulan: Sebagai upaya promotor, diharapkan petugas kesehatan memberikan pendidikan kesehatan untuk mengontrol tekanan darah secara teratur selama kehamilan.
References
Bramantyo, L. (2016). Operasi Caesar Masalah dan Solusinya. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.
Legawati, & Utama, NR (2017). Analisis Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Berat Di RSUD Rujukan Kabupaten dan Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Surya Medika, 3(1), 1–18. jurnal.umpalangkaraya.ac.id
Mayrink, J., Costa, M., & Cecatti, J. (2018). Preeklamsia 2018: Meninjau Kembali Konsep, Fisiopatologi, dan Prediksi. Jurnal Ilmiah Dunia.https://doi.org/10.1155/2018/6268276
Osungbade, K., & Ige, OK (2011). Perspektif Kesehatan Masyarakat tentang Preeklamsia di Negara Berkembang: Implikasinya terhadap Penguatan Sistem Kesehatan. Jurnal Kehamilan.https://doi.org/10.1155/2011/481095
Perwitasari, ND, Sukyati, I., Keperawatan, A., Rebo, P., Maternitas, DK, & Timur, J. (2018). Asuhan Keperawatan Post Partum Tindakan Sectio Caesarea Atas Indikasi Hipertensi Dalam Kehamilan. 4(2), 124–137.
Rachman, C& Sulistyowati, P. (2021). Asuhan Keperawatan Pada Ny. R P5A0 Post Sectio Cesarea+MOW H0 Atas Indikasi Induksi Gagal, Preeklampsia Berat, dan Cukup Anak di Ruang Permata Hati Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JNH). 3(1), 1-8.
Reeder, Sharon., Martin, Leonide., Griffin, Deborah. (2011), Keperawatan maternitas kesehatan wanita, bayi, dan keluarga. Vol 1. Alih bahasa Alfiyanti, dkk. Jakarta : EGC
SDKI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik (TPD PPNI (ed.)).
Setyawati, A., Widiasih, R., & Ermiati, E. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Di Indonesia. Jurnal Perawat Indonesia, 2(1), 32–40.https://doi.org/10.32584/jpi.v2i1.38
SIKI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan (Tim Pokja SIKI DPP PPNI (ed.)).
Warsono, W., Fahmi, FY, & Iriantono, G. (2019). Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Benson terhadap Intensitas Nyeri Pasien Pasca Sectio Caesarea di RS PKU Muhammadiyah Cepu. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 2(1), 44.https://doi.org/10.32584/jikmb.v2i1.244
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Mitra Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Mitra Kesehatan memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi pada artikel ini dapat bermanfaat bagi orang banyak. Jurnal dapat diakses tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.