PEMBUATAN ROTI TAWAR SUBTITUSI TEPUNG UBI UNGU
DOI:
https://doi.org/10.47522/jmk.v1i1.9Keywords:
pembuatan roti tawar, subtitusi tepung ubi unguAbstract
Pendahuluan: Roti Tawar merupakan roti yang terbuat dari adonan tepung terigu tanpa menggunakan telur dengan gula sedikit. Pemanfaatan bahan lokal ubi ungu pada pembuatan roti tawar bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas, tingkat kesukaan dan mengetahui kandungan antosianin.
Metode: Desain eksperimen yang digunakan desain acak sempurna dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode penilaian subjektif dan objektif. Analisisi deskriptif prosentasi digunukan untuk menganalisis kesukaan dari roti tawar subtitusi tepung ubi ungu.
Hasil: Roti tawar yang dihasilkan terdapat adanya perbedaan kualitas yang ditinjau dari aspek warna (dalam dan luar), aroma, rasa dan tekstur. Hasil yang banyak disukai yaitu roti tawar subtitusi tepung ubi ungu 10%. Kandungan zat anthosianin dan serat paling tinggi terdapat pada roti tawar subtitusi tepung ubi ungu 30% yaitu 235,89 mg zat anthosianin dan 2,34% serat.
Kesimpulan: Kesimpulan bahwa semakin banyak pemberian tepung ubi ungu pada pembuatan roti tawar maka akan mempengaruhi kualitas hasil roti tawar dan semakin tinggi kandungan zat antosianin dan serat pada roti tawar.
References
Astawan, M. dan S. Widowati. 2005. Evaluasi Mutu Gizi dan Indeks Glikemik Ubi Jalar sebagai Dasar Pengembangan Pangan Fungsional. Laporan Hasil Penelitian Rusnas Diversifikasi Pangan Pokok. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 7(2): 57-66.
Bayu, I.G.P. 2008. Analisa Financial dan Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Tepung Ikan Lemuru (Sardinella Lemuru) Di PT. Indo Bali, Jembrana. Jakarta: Sekolah Tinggi Perikanan
El Hida, Ramdhania. 2013. Selain Daging, Ini Bahan Pangan yang Dibeli RI dari Luar Negeri. Diakses dari http://finance.detik.com/read/ pada 28 Desember 2014.
Jawi, I. M. dan K. Budiasa. 2011. Ekstrak air umbi ubi jalar ungu menurunkan total kolesterol serta meningkatkan total antioksidan darah kelinci. Jurnal Veteriner. 12(2):120-125.
Katsube, T., N. Imawaka, Y. Kawano, Y. Yamazaki, K. Shiwaku and Y. Yamane, 2003. Antioxidant flavonol glycosides in mulberry (Morus alba L.) leaves isolated based on LDL antioxidant activity. Food Chemistry, 97: 25–31.
Kumalaningsih, S. 2006. Antioksidan Alami. Trubus Agrisarana. Surabaya. 112 hlm.
Mantred Lange dan Bogasari Baking Center. 2006. Roti Teori dan Resep Internasional. Jakarta : PT. Gratika Sarwono, B. 2005. Ubi Jalar Cara Budi Daya yang Tepat Efisien dan Ekonomis Seni Agribisnis. Jakarta : Sluaelaya
Sriboga Ratu Raya. 2005. Sekilas tentang Tepung Terigu dengan Aplikasinya : Semarang
Terahara, N., T. Honda, M. Hayashi, dan K. Ishimaru . 2004. New anthocyanins from purple pods of pea (Pisumspp.). Journal Bioscience, Biotechnol, Biochem, 64 (12) : 2569-2574.
Winarno, F.G.1997. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka utama www.bogasariflour.com browsing on 28 Desember 2010 Multi warna
Mudjajanto, SetyonE dan Yulianti, L. N. 2004. Membuat Aneka Roti. Jakarta : Penebar Swadaya
Nunung. 2009. Rahasia Antigagal Membuat Aneka Kue Populer. Jakarta : Demedia
Paran, Sangkan. 2009. 100+ Tips Antigagal Bikin Roti, Cake, Pastry, dan Kue Kering. Jakarta : Kawan Pustaka
Santoso, W. E. A. dan T. Estiasih. 2014. Kopigmentasi ubi jalar ungu (Ipomoea Batatas var. Ayamurasaki) dengan kopigmen na-kaseinat dan protein whey serta stabilitasnya terhadap pemanasan. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2: 121-127.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Mitra Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Mitra Kesehatan memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi pada artikel ini dapat bermanfaat bagi orang banyak. Jurnal dapat diakses tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.