PERANAN FAUNA LALAT DALAM BIDANG KESEHATAN DI PASAR TRADISIONAL KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Authors

  • Intan Kurniawati Pramitaningrum STIKes Mitra Keluarga

DOI:

https://doi.org/10.47522/jmk.v1i1.6

Keywords:

lalat, parasit, pasar tradisional, vektor mekanik

Abstract

Pendahuluan: Lalat merupakan salah satu serangga yang berperan dalam masalah kesehatan sebagai vektor mekanik penyakit. Lalat memiliki kebiasaan hidup di sanitasi buruk seperti pasar. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran sanitasi pasar tradisional di Kabupaten Sleman, Daetah Istimewa Yogyakarta, mengetahui fauna lalat, hubungan sanitasi pasar dengan parasit usus yang ditemukan pada tubuh lalat, mengetahui hubungan sanitasi pasar dengan parasit usus, mengetahui hubungan kepadatan lalat dengan jumlah pasasit usus dan mengetahui kemampuan lalat sebagai vektor mekanik setelah dipaparkan dengan tinja yang mengandung parasit usus.

Metode: Penelitian ini bersifat obeservasional dan eksperimental. Lalat dikoleksi dari 6 pasar tradisional menggunakan sweep net selama 3 hari dan diperiksa parasit ususnya di Laboratorium Parasitologi UGM. Data dianalisis dengan Fisher’s Exact Test (a=0,05). Pasar Cebongan, P. Sleman dan P. Condongcatur memiliki sanitasi baik, sedangkan P. Gamping, P. Godean dan P. Ngino memiliki sanitasi buruk. Fauna lalat yang ditemukan adalah M. domestica ,C.megacephala dan Sarcophaga spp.

Hasil: Parasit usus tidak ditemukan dari tubuh  lalat yang dikoleksi. Kepadatan lalat tidak memiliki hubungan dengan jumlah parasit usus pada tubuh lalat.

Kesimpulan: Lalat M. domestica mampu berperan sebagai vektor mekanik setelah dipaparkan dengan tinja yang mengandung parasit usus.

References

Anderson, M and Kaufman, P, E. 2011. Lucilia sericata (Meigen) (Insecta: Diptera: Calliphoridae) . http://entnemdept.ufl.edu/ Diakses tanggal 17 Juli 2013.

Ariyani, S. 2011. Berbagai Jenis Lalat Sebagai Vektor Parasit Usus di Beberapa Tempat Pembuangan Sampah Kota Jambi Provinsi Jambi. Program Pascasarjana Ilmu Kedokteran Tropis. Fakultas Kedokteran. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Depkes RI. 2008. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indosesia Nomer : 519/MENKES/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat. http://combine.or.id/wp-content/uploads/2012/10/7-BAHAN_Pedoman_Penyelenggaraan_Pasar_Sehat_KEPMENKESNo.5192008.pdf diakses tanggal 23 Juni 2013

Santi, D.N. 2001. Manajemen Pengendalian lalat. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara digitized by USU digital library hal: 1-5

Suraini. 2011. Jenis-jenis lalat (diptera) dan berbagai enterobacteriaceae yang terdapat di tempat pembuangan akhir sampah (TPA) kota Padang.

Nurdini, Allis. 2006. Cross-sectional vs Longitudinal : Pilihan Rancangan Waktu dalam Penelitian Perumaham Pemukiman. Dimesni Teknik Arsitektur Vol. 34 No 1 : 52-58

WHO. 2011. Intestinal Worm. http://www.who.int/intestinal_worms/en/ diakses tanggal 23 Juni 2013

Downloads

Published

2022-05-19

How to Cite

Pramitaningrum, I. K. (2022). PERANAN FAUNA LALAT DALAM BIDANG KESEHATAN DI PASAR TRADISIONAL KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Jurnal Mitra Kesehatan, 1(1), 20–23. https://doi.org/10.47522/jmk.v1i1.6