IDENTIFIKASI Candida sp DALAM URINE PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS NGEMPLAK 2 KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Authors

  • Nurlaili Farida Muhajir STIKES Guna Bangsa
  • Fitri Nadifah STIKES Guna Bangsa
  • Desto Arisandi STIKES Guna Bangsa
  • Maria Susliyanti STIKES Guna Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.47522/jmk.v3i1.50

Keywords:

identifikasi, candida sp, urine, penderita diabetes mellitus

Abstract

Pendahuluan: Jamur Candida sp dapat berperan sebagai mikroorganisme yang bersifat patogen yaitu menimbulkan infeksi primer dan sekunder. Penderita diabetes mellitus (DM) dapat mengalami infeksi jamur tersebut karena mekanisme pertahanan alami tubuh yang rendah. Komplikasi yang terkait DM dapat meningkatkan risiko infeksi, peningkatan kadar gula dalam darah, jaringan, dan urine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan jamur Candida sp dalam urine penderita diabetes mellitus tipe 2.

Metode Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 30 spesimen urine penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan kriteria inklusi berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, pasien adalah peserta program pengelolaan penyakit kronis (prolanis) di Puskesmas Ngemplak 2 Kabupaten Sleman Yogyakarta. Tahap pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli 2019 di Puskesmas Ngemplak 2 Kabupaten Sleman Yogyakarta. Pemeriksaan jamur Candida sp dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 8 sampel (26,7%) ditemukan jamur Candida sp dan 22 sampel (73,3%) tidak ditemukan jamur Candida sp. Sampel dengan jamur Candida sp, sebagian besar berasal dari penderita diabetes mellitus berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 5 sampel (16,3%).

Kesimpulan: Jamur Candida sp dapat ditemukan dalam urine penderita diabetes mellitus terutama penderita dengan jenis kelamin perempuan. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi sistem kekebalan tubuh menurun, atau sering menggunakan pakaian ketat dari bahan sintetis.

References

Esmailzadeh, A. et al. (2018) ‘High prevalence of candiduria due to non-albicans Candida species among diabetic patients: A matter of concern?’, Journal of Clinical Laboratory Analysis, 32(4), pp. 1–5. doi: 10.1002/jcla.22343.

Falahati, M. et al. (2016) ‘Characterization and identification of candiduria due to Candida species in diabetic patients’, Current Medical Mycology, 2(3), pp. 10–14. doi: 10.18869/acadpub.cmm.2.3.10.

Gajdács, M. et al. (2019) ‘Epidemiology of candiduria and Candida urinary tract infections in inpatients and outpatients: Results from a 10-year retrospective survey’, Central European Journal of Urology, 72(2), pp. 209–214. doi: 10.5173/ceju.2019.1909.

Gandasoebrata, R. (2010) Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta: Dian Rakyat.

Gharaghani, M. et al. (2018) ‘Candiduria; a review article with specific data from Iran’, Turkish Journal of Urology, 44(6), pp. 445–452. doi: 10.5152/tud.2018.54069.

Herlambang (2013) Menaklukkan Hipertensi dan Diabetes. Jakarta Selatan: Tugu Publisher.

Indrayati, S., Suraini, S. and Afriani, M. (2018) ‘Gambaran Jamur Candida sp dalam Urine Penderita Diabetes Mellitus di RSUD dr. Rasidin Padang’, Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), 5(1), pp. 46–50. doi: 10.33653/jkp.v5i1.93.

Irianto, K. (2013) Parasitologi Medis (Medical Parasitology). Bandung: Alfabeta.

Kamali, M., Sarvtin, M. T. and Parsanasab, H. (2016) ‘Prevalence of Candida infection in patients with type 2 diabetes mellitus in Sari, North of Iran’, Biomedical and Pharmacology Journal, 9(2), pp. 731–734. doi: 10.13005/bpj/996.

Mutiawati, V. K. (2016) ‘Pemeriksaan Mikrobiologi pada Candida albicans’, Jurnal Kedokteran Syaih Kuala, 16(1), pp. 53–63. doi: 10.1214/aop/1176991250.

Rani, T. S. and Wantini, S. (2016) ‘Gambaran Jamur Candida albicans Dalam Urine Penderita Diabetes Mellitus Di RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro’, Jurnal Analis Kesehatan, 5(1), pp. 561–565.

Rodrigues, C. F., Rodrigues, M. E. and Henriques, M. (2019) ‘Candida sp. Infections in Patients with Diabetes Mellitus’, Journal of Clinical Medicine, 8(1), p. 76. doi: 10.3390/jcm8010076.

Saskia, T. I. and Mutiara, H. (2015) ‘Infeksi Jamur pada Penderita Diabetes Mellitus’, Majority (Medical Journal of Lampung University), 4(8), pp. 69–74.

Yashavanth, R. et al. (2013) ‘Candiduria: Prevalence and trends in antifungal susceptibility in a tertiary care hospital of Mangalore’, Journal of Clinical and Diagnostic Research, 7(11), pp. 2459–2461. doi: 10.7860/JCDR/2013/6298.3578.

Yismaw, G. et al. (2013) ‘Prevalence of candiduria in diabetic patients attending Gondar University Hospital, Gondar, Ethiopia’, Iranian Journal of Kidney Diseases, 7(2), pp. 102–107.

Downloads

Published

2022-06-03

How to Cite

Muhajir, N. F., Nadifah, F., Arisandi, D., & Susliyanti, M. (2022). IDENTIFIKASI Candida sp DALAM URINE PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS NGEMPLAK 2 KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA. Jurnal Mitra Kesehatan, 3(1), 41–46. https://doi.org/10.47522/jmk.v3i1.50