PEMBUATAN SNACK BAR TEPUNG KACANG MERAH (PHASEOLUS VULGARIS L.) DAN KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA L) SEBAGAI ALTERNATIF CAMILAN PELANCAR ASI
DOI:
https://doi.org/10.47522/jmk.v5i1.165Keywords:
Kacang Tanah, Protein, Snack Bar, Tepung Kacang Merah, Uji Hedonik, Uji OrganoleptikAbstract
Pendahuluan:. Air susu ibu (ASI) dihasilkan dari seorang ibu agar diberikan kepada bayi dan merupakan sumber nutrisi terbaik sebelum dapat mencerna makanan padat. ASI diproduksi oleh hormon prolactin dan oksitosin. ASI memiliki banyak sekali manfaat terutama melindungi tubuh dari serangan penyakit pada sistem pernafasan, dan pencernaan ini karena adanya antibodi dalam ASI melindungi dari infeksi. Namun, tidak semua ibu mau untuk menyusui bayinya karena berbagai alasan. Tetapi terdapat juga ibu yang ingin menyusui bayinya dan mengalami hambatan seperti ASI tidak keluar atau produksi tidak berjalan dengan baik karena banyak hal yang berdampak pada produksi ASI, sehingga diperlukan upaya untuk memperbanyak ASI dengan cara memperbaiki kualitas makanan yang berdampak langsung pada produksi ASI. Kacang-kacangan dapat menstabilkan produksi ASI pada ibu menyusui. Ibu yang rutin makan kacang-kacangan sejak hamil hingga melahirkan menghasilkan ASI dua kali lebih banyak dan lebih kental saat menyusui dibandingkan dengan ibu yang tidak rutin mengonsumsi kacang sejak hamil hingga melahirkan. Sehingga berdasarkan penjelasan diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian inovasi makanan dengan tujuan sebagai camilan alternatif untuk memperbanyak dan memperlancar produksi ASI yaitu membuat snack bar tepung kacang merah serta kacang tanah.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain experiment dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu tepung kacang merah dan kacang tanah, dengan tiga perlakuan perbandingan masing-masing tepung kacang merah dan kacang tanah yaitu, pada F1 = tepung kacang merah 90 gr dan kacang tanah 60 gr, F2 = tepung kacang merah 80 gr dan kacang tanah 70 gr, dan F3 = tepung kacang merah 70 gr dan kacang tanah 80 gr. Penelitian ini dilakukan oleh 30 orang panelis tidak terlatih.
Hasil: Analisis inderawi/organoleptik dan analisis hedonik/kesukaan didapatkan formula 3 lebih unggul dengan perbandingan tepung kacang merah 70 gr, dan kacang tanah 80 gr. Uji protein yang ada didalam snack bar dihasilkan sebanyak 18,53/100 gr (sesuai dengan SNI).
Kesimpulan: Snack bar tepung kacang merah dan kacang tanah dengan masing-masing formula, pada warna dan rasa terdapat perbedaan yang signifikan, sedangkan pada aroma dan tekstur tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
References
Arza, P. A., & Sari, S. P. (2018). Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Alpukat (Persea Americana, Mill) Terhadap Mutu Organoleptik dan Kadar Kalium Puding Pisang. Jurnal Pendidikan dan Keluarga, 9(2), 58. Https://Doi.Org/10.24036/Jpk/Vol9-Iss2/55
Hastuti, A. R., & Afifah, D. N. (2019). Analisis Aktivitas Antioksidan, Analisis Kandungan Gizi, Uji Organoleptik Snack Bar Sesame Seed dan Tepung Labu Kuning Sebagai Alternatif Makanan Selingan Dengan Tinggi Antioksidan. Journal Of Nutrition College, 8(4), 219–230. Https://Doi.Org/10.14710/Jnc.V8i4.25835
P, M., Rosyidi, D., & Widyastuti, E. (2013). Pengaruh Penambahan Pati Biji Durian Terhadap Kualitas Kimia dan Organoleptik Nugget Ayam. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Universitas Brawijaya, 23(3), 17–26.
Permatasari, M., & Indrawati, V. (2022). Crackers Substitusi Tepung Kacang Merah dan Penambahan Daun Katuk Untuk Ibu Menyusui. Jurnal Gizi Dan Pangan Soedirman, 6(1), 19–26.
Pricilya, V., W, B., & Andriani, M. (2015). Daya Terima Proporsi Kacang Hijau (Phaseolus Radiata L) Dan Bekatul (Rice Bran) Terhadap Kandungan Serat Pada Snack Bar. Jurnal Media Gizi Indonesia, 10(2), 136–140.
Putri, M. F., & Kasih, C. A. (2020). Jajanan Sehat dan Kaya Kalsium untuk Keluarga: Subtitusi Tepung Bandeng Presto sebagai Bahan Kastangel. Jkkp (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 7(01), 98–106. Https://Doi.Org/10.21009/Jkkp.071.09
Rahmaniah Crisan, D., Rafiony, A., & Syah Purba, J. R. (2022). Daya Terima dan Kandungan Gizi Snack Bar Tepung Tempe dan Tepung Pisang Ambon. Pontianak Nutrition Journal (Pnj), 5(1), 191–200.
Ritonga, N. J., Mulyani, E. D., Anuhgera, D. E., Damayanti, D., Sitorus, R., & Siregar, W. W. (2019). Sari Kacang Hijau sebagai Alternatif Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu (Asi) pada Ibu Menyusui. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 2(1), 89–94. Https://Doi.Org/10.35451/Jkf.V2i1.272
Saintika, E. M.-J. P. (2016). Analisis Uji Biologis Biskuit Daun Katuk Pelancar Asi Sebagai Makanan Tambahan Ibu Menyusui. Jurnal.Unimed.Ac.Id, 5(2), 117.
Salsabiela, A. R., Afgani, C. A., & Dzulfikri, M. A. (2021). Karakteristik Kimia, Fisik dan Organoleptik Snack Bar Berbasis Sorgum ( Sorghum Bicolor (L.) Moench ) dan Kacang Mete. Food And Agroindustry Journal, 2(2), 41–52.
Suwanti, E. (2016). Pengaruh Konsumsi Ekstrak Daun Katuk Terhadap Kecukupan Asi pada Ibu Menyusui di Klaten. Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan, 5(2), 132–135.
Widyastuti, K. (2014). Pengaruh Konsumsi Sari Kacang Hijau Terhadap Produksi Air Susu Ibu (Asi) pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Malang. Pengaruh Konsumsi Sari Kacang Hijau Terhadap Produksi Air Susu Ibu (Asi) Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Malang.
Zaddana, C., Almasyhuri, A., Nurmala, S., & Oktaviyanti, T. (2021). Snack Bar Berbahan Dasar Ubi Ungu dan Kacang Merah sebagai Alternatif Selingan Penderita Diabetes Mellitus. Amerta Nutrition, 5(3), 260. Https://Doi.Org/10.20473/Amnt.V5i3.2021.260-275
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Mitra Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Mitra Kesehatan memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi pada artikel ini dapat bermanfaat bagi orang banyak. Jurnal dapat diakses tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.