HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI EDUKASI KEPERAWATAN DI RUANG INTENSIF RUMAH SAKIT A BEKASI

Authors

  • Ima Sugiarti STIKes Mitra Keluarga
  • Rohayati Rohayati STIKes Mitra Keluarga

DOI:

https://doi.org/10.47522/jmk.v5i1.161

Keywords:

dokumentasi edukasi kesehatan, motivasi perawat, pendidikan kesehatan, promosi kesehatan

Abstract

Pendahuluan: Penulisan dokumentasi edukasi kesehatan menjadi bagian elemen penilaian Akreditasi Rumah Sakit dan penilaian kinerja perawat dalam menjaga kualitas serta mutu pelayanan rumah sakit. Kelengkapan dokumentasi edukasi masih kurang sesuai komponen penilaian. Berbagai faktor dapat mempengaruhi kelengkapan dokumentasi edukasi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan motivasi perawat dengan pelaksanaan dokumentasi edukasi kesehatan di Ruang Intensif Rumah Sakit A Bekasi.

Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Cross-sectional. Sampel berjumlah 55 responden yang diambil secara total sampling. Data dianalisis dengan uji Chi Square menggunakan software statistic menggunakan software statistic.

Hasil: rata-rata usia perawat berusia 37,78 tahun, rerata lama kerja adalah 14 tahun, sebanyak 46 responden (83,6%) berjenis kelamin perempuan. Pada umumnya perawat berpendidikan D3 keperawatan yaitu sebanyak 37 responden (67,3%). Sebagian besar yang menjadi responden memiliki motivasi yang baik dalam mendokumentasikan edukasi kesehatan yaitu sebanyak 21 responden (38,2%). Sebagian besar pelaksanaan dokumentasi edukasi kesehatan diruang intensif kategori lengkap yaitu sebanyak 34 responden (61,8%). Hasil uji chi square diperolah P value = 0,001 (a < 0,05) artinya terdapat hubungan antara motivasi perawat dengan pelaksanaan pendokumentasian edukasi kesehatan di Ruang Intensif.

Kesimpulan: Penelitian menunjukkan bahwa motivasi perawat berhubungan dengan pelaksanaan pendokumentasian edukasi kesehatan di Ruang Intensif Rumah Sakit A Bekasi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan meningkatkan layanan kepada pasien.

References

Anugrahwati, R., … M. H.-J. I., & 2018, U. (2012). Hubungan Pembuatan Identifikasi Pasien Dengan Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Berdasarkan Standar Akreditasi Rumah Sakit. Akper-Manggala.E-Journal.Id, 1, 52–64.

Artanti, E., Handian, F. I., & Firdaus, A. D. (2020). Hubungan Motivasi Perawat Dengan Kelengkapan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Di Instalasi Rawat Inap Rs Baptis Batu. Jurnal Penelitian Keperawatan, 6(2), 70–80. https://doi.org/10.32660/jpk.v6i2.485

Berthiana, B. (2013). Hubungan Motivasi Kerja Perawat Dengan Ketepatan Pengisian Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rsud Buntok 2012. Jurnal Manajemen Keperawatan, 1(1), 111671.

Fita, E. D. (2017). Hubungan konflik peran ganda dengan stres kerja terhadap perawat wanita pada RSUD. A. Wahab Sjahranie Samarinda. Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(2), 346–352.

Gettel, C. J., Merchant, R. C., Li, Y., Long, S., Tam, A., Marks, S. J., & Goldberg, E. M. (2019). The Impact of Incomplete Nursing Home Transfer Documentation on Emergency Department Care. Journal of the American Medical Directors Association, 20(8), 935–941.e3. https://doi.org/10.1016/j.jamda.2018.09.008

Hidayati, T., Makhrus, I., & Tjitra, E. (2021). Pengaruh Pengembangan Penilaian Kinerja Perawat Rawat Inap oleh Kepala Ruang Terhadap Pencapaian Standar Kinerja Perawat di Rumah Sakit Sumber Waras. Jurnal Penelitian Kesehatan “SUARA FORIKES” (Journal of Health Research “Forikes Voice”), 12(2), 135–139.

Iqbal, M., Winarti, R., & Kustriyani, M. (2021). Motivasi Perawat dengan Kualitas Dokumentasi Keperawatan Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(2), 387–400.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit. (2018). Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit edisi 1 (SNARS ed.1). Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Dengan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS): Jakarta.

Kusumaningsih, D., & Sianturi, A. (2020). Motivasi internal perawat terhadap pelaksanaan dokumentasi edukasi terintegrasi di ruang rawat inap. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(4), 529–535. https://doi.org/10.33024/hjk.v14i4.1703

Kuwatanabi, M. A. (2020). Hubungan Motivasi Intrinsik Perawat dengan Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Bakung dan Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul. Universitas Alma Ata Yogyakarta.

Lestari, A. W. (2019). Hubungan Motivasi Perawat dengan Pelaksanaan Dokumentasi Keperawatan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Prosiding SEMINAR NASIONAL MAHASISWA, (April), 28–40.

Nettina, S. (2012). Pedoman Praktik Keperawatan (1st ed.). Jakarta: EGC.

Noorkasiani, N., Gustina, R., & Maryam, S. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan dokumentasi keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 18(1), 1–8.

Rosa, S. (2018). Hubungan Motivasi Perawat Dengan Pelaksanaan Dokumentasi Pengkajian Di Ruang Bogenvile RSUD MGR. GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA. Universitas Airlangga.

Rosmaini, R., & Tanjung, H. (2019). Pengaruh Kompetensi, Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(1), 1–15.

Setiadi. (2012). Konsep dan penulisan dokumentasi asuhan keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wibowo, M. A., & Putra, Y. S. (2016). Pengaruh Motivasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Rumah Sakit Umum (Rsu) Salatiga. Among Makarti, 9(1), 1–20. https://doi.org/10.52353/ama.v9i1.124

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Sugiarti, I., & Rohayati, R. (2022). HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI EDUKASI KEPERAWATAN DI RUANG INTENSIF RUMAH SAKIT A BEKASI. Jurnal Mitra Kesehatan, 5(1), 27–32. https://doi.org/10.47522/jmk.v5i1.161