FAKTOR KEJADIAN IN-STENT RE-STENOSIS PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER

Authors

  • Devi Susanti STIKes Mitra Keluarga
  • Elly Nurachmah Universitas Indonesia
  • Tuti Herawati Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47522/jmk.v1i1.10

Keywords:

stent, in-stent re-stenosis, pci berulang, penyakit jantung koroner

Abstract

Pendahuluan: Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit yang diakibatkan penyempitan pembuluh darah koroner akibat aterosklerosis. Salah satu penatalaksanaan Penyakit Jantung Koroner adalah pemasangan stent untuk mengatasi sumbatan pada pembuluh darah jantung. Tindakan tersebut dapat berulang apabila terjadi sumbatan pada lokasi pembuluh darah yang terpasang stent atau disebut in-stent re-stenosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang berhubungan dengan tindakan PCI berulang.

Metode: Desain penelitian menggunakan desain non eksperimental jenis cross sectional analitik. Responden sebanyak 70 orang, diperoleh melalui teknik consecutive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat (chi square dan uji t tidak berpasangan) serta multivariat (regresi logistik berganda).

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat merokok memiliki hubungan yang signifikan dan merupakan faktor dominan dengan tindakan PCI berulang.

Kesimpulan: Implikasi hasil penelitian dalam keperawatan  peningkatan peran perawat sebagai pendidik dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang in-stent re-stenosis khususnya pengendalian faktor risiko khususnya kebiasaan merokok pada pasien yang terpasang stent dalam mencegah re-stenosis.

References

Bibbins-Domingo K, Chertow GM, Coxson PG, et al. (2010). Projected effect of dietary salt reductions on future cardiovascular disease. N Engl J Med 2010;362:590 –9

Hartree, D. N. (2013). Percutaneous Coronary Intervention. Retrieved April 12, 2015, from http://patient.co.uk/doctor.percutaneous-coronary-intervention

Herman, BA & Barthwal R. (2008). Very late stent thrombosis after discontinuation of clopidogrel therapy Rohit Barthwal and Brian A Herman. (MJA 2008; 189: 229-230. Volume 189 Number 4 (18 August 2008). Diakses dari https://www.mja.com.au/system/files/issues/189_04_180808/bar10427_fm.pdf pada tanggal 26 Juni 2015

Kraitzer, A., Kloog, Y., & Zilberman, M. (2007). Approaches for Prevention of Restenosis, 1(c), 583–603. http://doi.org/10.1002/jbm.b.30974

Onuma, Y., Kukreja, N., Daemen, J., Garcia-Garcia, H. M., Gonzalo, N., Cheng, J. M., … Serruys, P. W. (2009). Impact of Sex on 3-Year Outcome After Percutaneous Coronary Intervention Using Bare-Metal and Drug-Eluting Stents in Previously Untreated Coronary Artery Disease. Insights From the RESEARCH (Rapamycin-Eluting Stent Evaluated at Rotterdam Cardiology Hospit. JACC: Cardiovascular Interventions, 2(7), 603–610. http://doi.org/10.1016/j.jcin.2009.03.016

Pfisterer, M., Brunner-La Rocca, H. P., Buser, P. T., Rickenbacher, P., Hunziker, P., Mueller, C., Kaiser, C. (2006). Late Clinical Events After Clopidogrel Discontinuation May Limit the Benefit of Drug-Eluting Stents. An Observational Study of Drug-Eluting Versus Bare-Metal Stents. Journal of the American College of Cardiology, 48(12), 2584–2591. http://doi.org/10.1016/j.jacc.2006.10.026

Smeltzer, S. C., & Bare, B. (2008). Text Book of Medical Surgical Nursing. 11th ed. Philadelphia: Lippincott.

Smeltzer, S. C., & Bare, B. (2010). Text Book of Medical Surgical Nursing. 12th ed. Philadelphia: Lippincott.

Stone, G., Lansky, A., Pocock, S., Gersh, B., Dangas, G., & Wong, S. (2009). Paclitaxel-Eluting Stents Compared With Bare Metal Stents in Diabetic Patients With Acute Miocardial Infarction: The harmonizing outcomes with revascularization and stent in acute myocardial infarction (HORIZONS-AMI) trial. Circ Cardiovasc Intev, 2011(4), 130–138.

Turk, a. S., Levy, E. I., Albuquerque, F. C., Pride, G. L., Woo, H., Welch, B. G., … Fiorella, D. J. (2008). Influence of patient age and stenosis location on wingspan in-stent restenosis. American Journal of Neuroradiology, 29(1), 23–27. http://doi.org/10.3174/ajnr.A0869

Woods, S., Froelicher, E., Motzer, S., & Bridges, E. (2005). Cardiac Nursing (5th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Wu, L. (2007). Knowledge, Perceived Risk and Preventive Behavior of Coronary Heart disease in Chinese Hong Kong Women. Proquest Dissertations and Theses.Retrieved March 20, 2015, from http://search.proquest.com/docview/304879562?accountid=17242.

Zhang CY, Sun AJ, Zhang SN, et al. (2010). Effects of intensive glucose control on incidence of cardiovascular events in patients with type 2 diabetes: a meta-analysis. Ann Med 2010;42:305–15

Downloads

Published

2022-05-19

How to Cite

Susanti, D., Nurachmah, E., & Herawati, T. (2022). FAKTOR KEJADIAN IN-STENT RE-STENOSIS PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER. Jurnal Mitra Kesehatan, 1(1), 40–45. https://doi.org/10.47522/jmk.v1i1.10