EFEK BALANCE EXERCISE TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA LANSIA POST STROKE

Authors

  • Ayuhana Sriwaharti STIKes Kesetiakawanan Sosial Indonesia
  • Achmad Fauzi STIKes Kesetiakawanan Sosial Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47522/jmk.v3i2.80

Keywords:

balance exercise, kekuatan otot, lansia, pasca stroke

Abstract

Pendahuluan: Post stroke pada lansia berdampak pada gangguan fungsi kognitif dan efek psikologis. Selain itu juga akan mempengaruhi berbagai defisit neurologik. Tanda dan gejala stroke berupa gangguan motorik. Salah satu upaya untuk peningkatan kekuatan otot adalah melakukan gerakan balance exercise yang dilakukan selama 5 minggu dengan frekuensi tindakan setiap 3 kali dalam satu minggu. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh balance exercise terhadap kekuatan otot pada lansia post stroke.

Metode: Penelitian ini menggunakan One Group Pre-Post Test Design dengan analisa data uji T dependen untuk data bivariat, dan distribusi frekuensi untuk data univariat sebelum dan setelah pemberian balance exercise.

Hasil: Dari 13 orang yang menjadi responden, semuanya mengalami penurununan kekuatan otot. Kekuatan otot sebelum diberikan intervensi sebesar 2.38 dan setelah diberikan intervensi terjadi peningkatan kekuatan otot sebesar 3.62 dengan Pvalue < 0.000.

Kesimpulan: Balance Exercise efektif dalam meningkatkan kekuatan otot pada lansia post stroke.

References

Arianti, D., Novera, M., & Restipa, L. (2019). Pengaruh Discharge Planning dengan Pendekatan Family Centered Nursing terhadap Kualitas Hidup Pasien Stroke. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 2(2), 11–18.

Arifal, A., & Kharisma, P. (2018). Pengaruh Balance Exercise Terhadap Kekuatan Otot pada Lansia di Desa German Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan 2018. Surya, 10(2), 40–45.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018. Jakarta.

Costa, M. T. S., Vieira, L. P., de Oliveira Barbosa, E., Oliveira, L. M., Maillot, P., Vaghetti, C. A. O., … Monteiro-Junior, R. S. (2019). Virtual reality-based exercise with exergames as medicine in different contexts: A short review. Clinical Practice and Epidemiology in Mental Health: CP & EMH, 15, 15.

Dharmojo. (2011). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: Balai FKUI

Haryani, D., Fatmawati, V., & Imron, M. A. (2016). Pengaruh Core Stability Exercise dan Balance Board Exercise Terhadap Keseimbangan Pada Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Retrieved from http://digilib2.unisayogya.ac.id/handle/123456789/2063

Goldstein, L.B., Adams, R., Alberts,M.J., Appel, L.J., et al. 2006. Primary Prevention of Ischemic Stroke: A Guideline From the American Heart Association/American Stroke Association Stroke Counsil. Stroke.37:1583-1633

Mahendra, & Rachmawati, Evi, . (2014). Mengatasi Stroke dengan Tanaman Obat. Jakarta: Niaga Swadaya.

Noor, M. A. (2018). Characteristics Of Fatigue Post Stroke Patient’s. NURSCOPE: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 4(1), 55–60.

Pudjiastuti, Sri surini, Budi utomo. (2003). Fisioterapi pada lansia, EGC, Jakarta

Ramdani, M. L. (2018). Karakteristik dan periode kekambuhan stroke pada pasien dengan stroke berulang di Rumah Sakit Margono Soekardjo Purwokerto Kabupaten Banyumas. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 3(1).

Sari, I. P. (2016). Stroke Berulang pada Penderita Pasca Stroke. Jurnal Akademika Baiturrhim, 5(2), 7–14. Retrieved from http://stikba.ac.id

Smith, Gerald, V. (2008) "Task-oriented" Exercise Improves Hamstring Strenght and Spastic Reflexes in Chronic Stroke patients". Stroke ahajournal, 2112-2118

Sufiya, Z., Herawati, I., & Fis, S. (2017). Pengaruh Core Stability Exercises Dengan Metode Bobath Terhadap Keseimbangan Pada Pasien Stroke Di Poli Irm Rsud Salatiga. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Utomo, B. (2016). Hubungan Antara Kekuatan Otot dan Daya Tahan Otot Anggota Gerak Bawah Dengan Kemampuan Fungsional. Universitas Sebelas Maret.

Watila, M.M., Nyandaiti, Y. W., Bwala, S. A., Ibrahim, A. (2010). “Gender Variation Risk Factors and Clinical Presentation of Acute Stroke”, Journal of Neuroscience and Behavioural Health, 3(3), 38-43.

Wayunah, W., & Saefulloh, M. (2017). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stroke Di Rsud Indramayu. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 2(2), 65–76.

Widarti, R., & Triyono, E. (2018). Pemberian Ankle Strategy Exercise Pada Lansia Terhadap Keseimbangan Dinamis. Gaster, 16(1), 83–93.

Zhang, Y., Chapman, A.-M., Plested, M., Jackson, D., & Purroy, F. (2012). The incidence, prevalence, and mortality of stroke in France, Germany, Italy, Spain, the UK, and the US: a literature review. Stroke Research and Treatment, 2012.

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Sriwaharti, A., & Fauzi, A. (2021). EFEK BALANCE EXERCISE TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA LANSIA POST STROKE. Jurnal Mitra Kesehatan, 3(2), 76–81. https://doi.org/10.47522/jmk.v3i2.80

Abstract View: 337 | Downloaded : 264