ANALISA BETA KAROTEN PADA SAYURAN LOKAL DI INDONESIA

Authors

  • Afrinia Eka Sari STIKes Mitra Keluarga
  • Elfira Maya Sari STIKes Mitra Keluarga

DOI:

https://doi.org/10.47522/jmk.v1i1.5

Keywords:

beta carotene, spectrophotometry, vegetables

Abstract

Pendahuluan: Potensi sayuran sebagai antioksidan sangat besar mengingat sayur termasuk kedalam menu utama makan yang dikonsumsi setiap hari. Antioksidan memiliki fungsi untuk mencegah terbentuknya radikal bebas yang terjadi akibat pencemaran atau polusi.

Metode: Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa kandungan beta karoten pada sayuran lokal di Indonesia dengan cara kuantitaif menggunakkan alat spektrofotometri dengan panjang gelombang 350 – 550 nm. Sampel yang digunakan adalah wortel, labu kuning, bayam merah, jagung, kol ungu, terong ungu, bit merah, cabai merah, tomat dan bayam. Pengukuran sampel dibandingkan dengan standar beta karoten murni, pengukuran dilakukan triplo.

Hasil: Pengukuran seri larutan standar beta karoten dimulai dari konsentrasi 1,5 ppm, 3 ppm dan 5 ppm diperoleh R = 0.985.

Kesimpulan: Dari hasil pengukuran sampel diperoleh bahwa urutan kandungan beta karoten dari yang tertinngi adalah cabai merah, wortel, jagung manis, bayam merah, labu kuning, tomat, bayam hijau, bit merah, kentang, terong ungu.

References

Astawan. M dan Andreas L.K 2008. Khasiat Warna-Warni Makanan. Penerbit PT Gramedia. Jakarta.

Gross, Jeana. 1991. Pigments In Vegetables (Chlorophylls and Carotenoids).Van Nostrand Reinhold. New York. 7. 75.

Heriyanto, 2009, Karotenoid (Beta-karoten), (online), (http://repository.usu.ac.id/ bitstream/123456789/20091/4/k arotenoid(beta-karoten).

Hock-Eng, K., Prasad, K. N., Kin-Weng, K., Jiang Y., dan Ismail, A., 2011, Carotenoids and Their Isomers: Color Pigments in Fruits and Vegetables, J. Molc., 16, 1710- 1738.

Kusharto CM. 2006. Serat Makanan dan Peranannya Bagi Kesehatan. Jurnal Gizi dan Pangan 1 (2), 45-54.

Massey LK, Liebman and SA Kynast. 2005. Ascorbate Increases Human Oxaluria and Kidney Stone Risk. The Journal of Nutrition 135 (7), 1673–1677.

Sinaga S. 2011. Pengaruh Substitusi Tepung Terigu Dan Jenis Penstabil Dalam Pembuatan Cookies Labu Kuning.(Skripsi). Medan. Universitas SumateraUtara.

Stahl, W., Sies, H. 2003. Antioxidant Activity of Carotenoids. Molecular Asfects of Medicine. 24, 345-351.

Vanty, I.R. 2011. Pembuatan dan analisis kandungan gizi Tepung labu kuning (cucurbita moschata duch..). Jurnal sains dan teknik kimia.

Downloads

Published

2022-05-19

How to Cite

Sari, A. E. ., & Sari, E. M. . (2022). ANALISA BETA KAROTEN PADA SAYURAN LOKAL DI INDONESIA. Jurnal Mitra Kesehatan, 1(1), 16–19. https://doi.org/10.47522/jmk.v1i1.5