PENGARUH ASUPAN GIZI MAKRO TERHADAP KEJADIAN OVERWEIGHT PADA SISWA JAKARTA PUSAT

Mujahidil  Aslam; Lusiana  Octavira

doi:10.47522/jmk.v4i1.105

Authors

Mujahidil Aslam STIKes Mitra Keluarga
Lusiana Octavira STIKes Mitra Keluarga

DOI:

https://doi.org/10.47522/jmk.v4i1.105

Keywords:

Intake, Gizi Makro, Overweight

Abstract

Pendahuluan: Overweight adalah kondisi seseorang dimana terjadi ketidakseimbangan antara jumlah energi yang masuk dengan yang dibutuhkan oleh tubuh. Jakarta Pusat merupakan salah satu kota administrasi di Provinsi DKI Jakarta dengan prevalensi overweight anak usia 5-12 tahun tertinggi sebesar 16,02%. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya overweight pada anak adalah asupan zat gizi makro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi makro dengan kejadian overweight pada siswa SD N Kenari 01 Jakarta Pusat.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan design cross sectional dilakukan pada bulan Juni-Juli 2020. Subyek penelitian siswa SD kelas 4 dan 5 berjumlah 106 siswa yang ditentukan dengan metode Simple Random Sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner via daring kemudian dilakukan analisis menggunakan uji chi-square.

Hasil: Terdapat hubungan asupan energi (p=0,012), karbohidrat (p=0,040) dengan kejadian overweight dan tidak terdapat hubungan asupan protein (p=0,096), lemak (p=0,204) dengan kejadian overweight.

Kesimpulan: Asupan energi dan karbohidrat berhubungan dengan kejadian overweight pada siswa SD N Kenari 01 Jakarta Pusat. Sedangkan asupan protein dan lemak tidak berhubungan dengan kejadian overweight pada siswa SD N Kenari 01 Jakarta Pusat.

Author Biographies

Mujahidil Aslam, STIKes Mitra Keluarga

Program Studi S1 Gizi

Lusiana Octavira, STIKes Mitra Keluarga

Program Studi S1 Gizi

References

ALMATSIER, S. 2002. Prinsip dasar ilmu gizi.

APRILIA, C. D. 2017. Hubungan Antara Asupan Nutrisi dengan Obesitas Pada Kalangan Anak Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta. Skripsi.

AYU, P. R. 2013. Hubungan Pola Konsumsi Pangan dan Aktivitas Fisik Anak Sekolah dengan Status Gizi Lebih di Daerah Perkotaan dan Perdesaan Bogor.

AZHARI OKTAFIANDI, M., AGUSTIANSYAH, M. & MARLENYWATI, M. 2016. BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 2 KOTA PONTIANAK. FAKULTAS ILMU KESEHATAN: PRODI ILMU KEEHATAN MASYARAKAT.

BLACK, R. E., VICTORA, C. G., WALKER, S. P., BHUTTA, Z. A., CHRISTIAN, P., DE ONIS, M., EZZATI, M., GRANTHAM-MCGREGOR, S., KATZ, J. & MARTORELL, R. 2013. Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The lancet, 382, 427-451.

DAMAYANTI, A. Y., SANTALIANI, A. D., FATHIMAH, F. & NABAWIYAH, H. 2020. Hubungan Asupan Makronutrien dan uang saku dengan status gizi anak sekolah dasar. Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal), 5, 57-64.

DIAN MAYASARI, D. M. 2011. Perbedaan Asupan Energi Protein, Frekuensi Jajan di Sekolah dan Status Gizi antara Anak Sekolah Dasar Penerima dan Bukan Penerima Program Makanan Tambahan Anak Sekolah. Diponegoro University.

DUNCAN, S., DUNCAN, E. K., FERNANDES, R. A., BUONANI, C., BASTOS, K. D., SEGATTO, A. F., CODOGNO, J. S., GOMES, I. C. & FREITAS, I. F. 2011. Modifiable risk factors for overweight and obesity in children and adolescents from São Paulo, Brazil. BMC Public Health, 11, 1-9.

ERMONA, N. D. N. & WIRJATMADI, B. 2018. Hubungan aktivitas fisik dan asupan gizi dengan status gizi lebih pada anak usia sekolah dasar di SDN Ketabang 1 Kota Surabaya tahun 2017. Amerta Nutrition, 2, 97-105.

FENANLAMBIR, J., MALONDA, N. S. & BASUKI, A. 2017. Hubungan Antara Asupan, Energi, Dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Kelas 4 Dan 5 Sdn 21 Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. KESMAS, 6.

FRYAR, C. D., CARROLL, M. D. & OGDEN, C. L. 2018. Prevalence of overweight, obesity, and severe obesity among children and adolescents aged 2–19 years: United States, 1963–1965 through 2015–2016.

GURNIDA, D. A., NUR'AENY, N., HAKIM, D. D. L., SUSILANINGSIH, F. S., HERAWATI, D. M. D. & ROSITA, I. 2020. Korelasi antara tingkat kecukupan gizi dengan indeks massa tubuh siswa sekolah dasar kelas 4, 5, dan 6 Correlation between nutritional adequacy levels with body mass index of elementary school students grades 4, 5, and 6. Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students, 4, 43-50.

HARIYANI, S. 2011. Gizi untuk Kesehatan ibu dan anak. Edisi Pertama. Jakarta: Graha Ilmu.

IKHA KHRISTINA ANINDITYA, I. K. A. 2011. Peran Zat Gizi Makro Dalam Makanan Jajanan di Lingkungan Sekolah Terhadap Kejadian Obesitas Pada Anak. Universitas Diponegoro.

INDONESIA, P. R. 2010. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar.

KUSUMANINGRUM, R. 2017. HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI ANAK MIN KETITANG NOGOSARI BOYOLALI. STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.

MANUHUTU, R., PURNAMASARI, D. U. & DARDJITO, E. 2017. Pengaruh tingkat konsumsi energi, protein, lemak, dan status kecacingan terhadap status gizi pada siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Limpakuwus. Kesmas Indonesia, 9, 46-55.

MARTINSON, M. L., CHANG, Y.-L., HAN, W.-J. & WEN, J. 2018. Child overweight and obesity in Shanghai, China: Contextualizing Chinese socioeconomic and gender differences. International journal of behavioral medicine, 25, 141-149.

MUSADAT, A. 2010. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kegemukan pada anak usia 6-14 tahun di Sumatera Selatan. IPB (Bogor Agricultural University).

NICKLAS, T. A., O’NEIL, C. E. & FULGONI, V. L. 2013. Relationship between snacking patterns, diet quality and risk of overweight and abdominal obesity in children. International Journal of Child Health and Nutrition, 2, 189-200.

NUGROHO, K. P., SANUBARI, T. P. & ROSALINA, S. 2019. Gambaran Tingkat Asupan Gizi Anak Sekolah Dasar Negeri 06 Salatiga. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 94-101.

ORGANIZATION, W. H. 2014. Comprehensive implementation plan on maternal, infant and young child nutrition. World Health Organization.

PARINDURI, M. S. & SAFITRI, D. E. 2018. ASUPAN KARBOHIDRAT DAN PROTEIN BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DI SYAFANA ISLAMIC SCHOOL PRIMARY, TANGERANG SELATAN TAHUN 2017. ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan), 3, 48-58.

PENN, M. & GOLDSTEIN, D. J. 2005. The Role of Hunger and Satiety in Weight Management. The Management of Eating Disorders and Obesity. Springer.

PRIMASHANTI, D. A. D. & SIDIARTHA, I. G. L. 2018. Perbandingan asupan energi, karbohidrat, protein dan lemak dengan angka kecukupan gizi pada anak obesitas. Medicina, 49, 173-178.

QAMARIYAH, B. & NINDYA, T. S. 2018. Hubungan antara asupan energi, zat gizi makro dan total energy expenditure dengan status gizi anak sekolah dasar. Amerta Nutrition, 2, 59-65.

QI, Q., CHU, A. Y., KANG, J. H., HUANG, J., ROSE, L. M., JENSEN, M. K., LIANG, L., CURHAN, G. C., PASQUALE, L. R. & WIGGS, J. L. 2014. Fried food consumption, genetic risk, and body mass index: gene-diet interaction analysis in three US cohort studies. Bmj, 348.

RI, K. 2016. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta (ID): Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.

RIZKIYAH, L. & INTIYATI, A. 2016. PERBEDAAN ASUPAN GIZI MAKRO DAN AKTIVITAS FISIK ANTARA OBESITAS DAN NORMAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR AL FALAH DARMO SURABAYA. JURNAL GIZIKES, 2.

SALCEDO, V., GUTIÉRREZ-FISAC, J., GUALLAR-CASTILLÓN, P. & RODRIGUEZ-ARTALEJO, F. 2010. Trends in overweight and misperceived overweight in Spain from 1987 to 2007. International Journal of Obesity, 34, 1759-1765.

SAMSUDIN, L. I., HARJATMO, T. P., WIYONO, S. & ZULFIANTO, N. A. 2018. Risiko obesitas pada anak kelas 3, 4, 5 yang tidak sarapan di SDN Kelapa Dua Wetan 03 Pagi Ciracas Jakarta Timur. JURNAL NUTRISIA, 20, 67-76.

SARAH, F. & PUJONARTI, S. 2013. Penggunaan gadget, aktivitas fisik, asupan, dan kaitannya dengan overweight pada siswa SD Marsudirini Matraman, Jakarta Timur tahun 2013. Gizi untuk Bangsa Jilid II: Universitas Indonesia.

SARTIKA, R. A. D. 2011. Faktor risiko obesitas pada anak 5-15 tahun di Indonesia. Makara kesehatan, 15, 37-43.

SUHARSA, H., SAHNAZ, D., MUDA, W., DIKLAT, B., BANTEN, P. & RAYA, J. 2016. Status Gizi Lebih dan Faktor-faktor lain yang Berhubungan pada Siswa Sekolah Dasar Islam Tirtayasa Kelas IV dan V di Kota Serang Tahun 2014. J Lingk Widyaiswara [Internet]. 2016;(1): 53–76. Jurnal Lingkar Widyaiswara, Edisi, 3, 53-76.

SUPRIYATINI, H. E., PRADIGDO, S. F. & RAHFILUDIN, M. Z. 2017. Faktor Risiko Gizi Lebih Pada Anak Umur 9-11 Tahun Di Sekolah Dasar Marsudirini Semarang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5, 78-84.

SYAMSU, Y. 2011. Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

TANI, Y., FUJIWARA, T., OCHI, M., ISUMI, A. & KATO, T. 2018. Does eating vegetables at start of meal prevent childhood overweight in Japan? A-CHILD study. Frontiers in pediatrics, 6, 134.

VAN DEN BERG, S. W., BOER, J. M., SCHOLTENS, S., DE JONGSTE, J. C., BRUNEKREEF, B., SMIT, H. A. & WIJGA, A. H. 2011. Quantification of the energy gap in young overweight children. The PIAMA birth cohort study. BMC Public Health, 11, 1-8.

YULIA, C., KHOMSAN, A., SUKANDAR, D. & RIYADI, H. 2018. Studi cross-sectional: gambaran perilaku gizi anak usia sekolah dasar di kota Bandung. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner, 7.